Thursday, April 12, 2012

╰♥♥♥╮Istimewa buatmu Calon Bidadari Dunia Akhirat-ku╰♥♥♥╮


╰♥♥♥╮ Wahai Calon Bidadari Dunia Akhirat-ku, Bersabar-lah Menanti Hadir-ku╰♥♥♥╮

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh ,,

Apa kabar Iman-mu hari ini duhai calon Makmum-ku..?? Calon bidadari dunia akhirat-ku. Calon ibu dari anak-anak ku.. Semoga engkau selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin....!

Telah ku terima larik hitam-mu diatas putih kertas rindu-mu untuk-ku. Terimakasih atas kesetiaan-mu yang selalu tabah dalam penantian panjang ini.

Terimakasih juga sajak-sajak cinta diantara bait-bait do’a-mu yang kau titipkan kepada-Nya untuk-ku. Semoga Allah mengganjar amal sholeh-mu dengan pahala yang berlimpah.

Duhai calon Bidadari-ku...
Sungguh sebenarnya aku kini telah berada ditengah perjalanan menuju-mu. Ingin ingin sekali rasanya aku segera datang menemui-mu. Memohon izin pada ayah bunda, memeluk-mu erat dalam ikatan suci pernikahan.

Namun perlu engkau ketahui duhai calon Bidadari-ku yang di Rahmati Allah. Bahwa diri ini-pun sejatinya tengah mengemban tugas. Dimana Allah memerintah-ku agar aku berjihad dijalan-Nya. Dan lagi perlu engkau ingat duhai calon makmum-ku. Sejatinya kelak aku adalah Imam-mu, penjaga-mu, pembimbing-mu, pemimpin-mu dan yang akan selalu menyayang dan mengasihi-mu.

Maka bersabar-lah duhai calon ibu dari anak-anak-ku. Bersabar-lah engkau menanti hadir-ku. Bersabar-lah engkau dengan selalu mendo’akan aku. Agar aku berhasil berjihad dijalan-Nya. Agar aku lebih siap dengan amanah yang kelak aku emban bersama-mu. Agar kelak aku menjadi yang terhebat dan terlincah dalam memegang kemudi bahtera kita.

Duhai engkau calon bidadari dunia akhirat-ku..
Hapus-lah air-mata keputus asaan karna lamanya menanti-ku. Usah bersedih.. Yakin-lah bahwa aku akan segera datang.

Hanya satu pinta dan pesan-ku untuk-mu duhai calon makmum-ku. Sebaik dan seburuk apa-pun aku yang datang kepada-mu, ini-lah aku... Aku yang telah diutus oleh Allah untuk bersama-sama dengan-mu. Mengarungi samudera kehidupan yang penuh misteri. Menapaki jalan-jalan terjal yang penuh onak berduri. Berbekal kesetiaan dan cinta karena-Nya. Dan semata-mata hanya berharap restu dan juga Ridha-Nya.

Bersabar-lah duhai calon bidadari dunia akhirat-ku.
Nantikan aku dalam sajak-sajak rindu di sepertiga malam-mu. Tunggu-lah aku dalam mihrab kasih-mu diatas sajadhah cinta kita.

Semoga Allah mempertemukan kita dibatas waktu.. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal’alamiin.

“Barakallahu Laka Wa Baraka ‘Alaika Wa Jama’a Bainakuma Fi Khair” -♥-

(Ilham: Halim Ishaq)

No comments:

Post a Comment