Monday, January 30, 2012

…CINTA…


…CINTA…

Jika ia sebuah CINTA,
dia tak hanya MENDENGAR,

melainkan senantiasa BERGETAR.

jika ia sebuah CINTA,
dia tak mungkin BUTA,

melainkan senantiasa MELIHAT dan MERASAKAN apa yang kita rasakan
jika ia sebuah CINTA,
dia tak akan membuat kita SEDIH,

melainkan senantiasa akan membuat kita BAHAGIA.
jika ia sebuah CINTA,
dia tak hanya BERUCAP,

melainkan senantiasa TULUS dari Dalam HATI.
jika ia sebuah CINTA,
dia hadir bukan karena PERMINTAAN,

melainkan HADIR karena KETENTUAN dan KATA HATI-lah yang MENGANTARKANNYA.
jika ia sebuah CINTA,
dia hadir juga bukan karena PAKSAAN,

melainkan senantiasa HADIR karena PENGORBANAN dan KESETIAAN.

Oleh : KAMILA VYNDARTI

“Dan adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah”
(QS Al-Baqarah:165)

Wednesday, January 25, 2012

Perjalanan Ke Syurga



Perjalanan Ke Syurga

Berulang suara
Bercerita kembali
Pada kisah semalam
Yang datang dan pergi

Usia kita
Perjalanan dunia
Pencarian ke syurga
Menanti merasa kehidupan.

Masih adakah kecintaan
Masih adakah kerinduan
Yang belum engkau lepas
Dari kurungan

Masih adakah kemarahan
Masih adakah kebencian
Yang tetap engkau simpan
Di perasaan

Segala mungkin
Adalah kemungkinan
Perancangan semalam
Menanti merasa kebenaran

Nota : Hakikat sebuah kehidupan, segalanya dalam perancanganNya. perlu sentiasa redha dengan Qada' & QadarNya. Cukuplah DIA untuk kita. Segala sandarkan padaNya. InsyaAllah hidup terpandu.

Monday, January 16, 2012

MENANTI...


Jika dalam cintamu ...hatimu lebih sering terluka ...Daripada digembirakannya ...
Maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh khawatirmu..
Jika dia memang cinta sejatimu ...Dia akan kembali sebagai belahan jiwa yg memuliakanmu,
Tapi jika dia tak pernah kembali,
Memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu..
Hapuslah sedihmu,Indahkanlah dirimu ..Dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yg Baru..

Ya ALLAH,
Berikanlah kepadaku Suami/istri TERBAIK dari sisi-Mu
Suami/istri yg juga menjadi sahabatku dlm Urusan agama,dunia dan akhiratMu

Rabb....Aku memohon Cinta-Mu
Cinta Orang2 yg mencintai-Mu dan amal yg dpt menggapai cinta-Mu
Ya Allah,jadikanlah cintaku kpd-Mu melebihi cintaku kpd diriku sendiri,keluarga dan kecintaanku terhadap apa pun jua ..

Ya Ilahi,Tetap SABARKAN Hatiku dlm penantian ini,
Semoga Keindahan yg kudambakan menghampiri dimasa Indah-Mu..Aamiin ya Allah..

Sunday, January 15, 2012

JODOH


JoDoh KeTeNTuaN ALLAH

Saban hari sebagai manusia kita akan terfikir, siapakah yang bakal ditentukan oleh Allah SWT untuk menjadi putera/permaisuri hidup kita. Siapakah bakal suami atau bakal isteri yang akan berkongsi hidup bersama selamanya. Walaupun kita tidak mengetahui siapakah insan istimewa tersebut, namun manusia yang lemah seperti kita tetap mempunyai ciri-ciri idaman untuk bakal pasangan kita bukan?

Terkadang Allah tentukan seseorang yang begitu hampir dengan kita sebagai jodoh, dan terkadang mungkin jauh dari pandangan mata kita. Ada juga yang bercinta, mungkin bertunang bahkan mungkin sampai berkahwin namun andai itu belum jodoh yang diberikan Allah sudah pasti akan ada ujian dan cabaran.

Mungkin andai tiada jodoh di waktu percintaan, tidak begitu menyakitnya berbanding cinta yang terputus di apabila telah sampai bertunang dan lebih-lebih lagi apabila sudah ke alam perkahwinan. Mungkin pada nilaian mata manusia itu adalah keputusan yang tidak munasabah dan tidak memikirkan hati orang lain. Sememangnya manusia perlu berusaha untuk membina kebahagiaan yang telah dibina atas dasar kasih sayang. Tetapi apa yang lebih penting kebahagian diri perlu diutamakan.

Dan Allah SWT menjadikan ini semua sebagai asbab untuk kita dipertemukan dengan jodoh kita. Sesuatu yang perlu difikirkan. Istilah ‘tiada jodoh’ jika kita sama-sama teliti sebenarnya terkandung dua 3 perkara penting yang perlu difahami:

1. Hikmah pengajaran

Kerana manusia tidak sepanjang masa melakukan keputusan dengan tepat dan betul. Maka kesilapan yang dilakukan sudah pasti akan menunjukkan hikmah terhadap apa yang telah dilakukan agar dapat menjadi panduan pada masa yang lain.

2. Asbab bertemu jodoh

Perpisahan dalam perhubungan berkemungkinan Allah akan menggantikan dengan insan yang lebih baik, walaupun pasangan yang sudah bersama kita, dapat kita rasakan adalah yang terbaik. Namun perpisahan juga mampu menjadi asbab untuk bertemu insan yang lebih baik dalam mencinta diri anda.

3. Takdir

Inilah yang menjadi kenyataan penting yang perlu dihadapi dengan hati yang lapang. Pertemuan dan perpisahan adalah lumrah kehidupan yang perlu diterima. Mungkin anda pernah bercinta bagai nak rak, bertunang dan kemudian berkahwin untuk satu tempoh tertentu namun andai takdir Allah untuk berlaku perpisahan untuk pertemuan yang seterusnya maka hanya hati yang perlu menerima dengan redha.

Tuesday, January 10, 2012

Have FAITH in HIM...


You might be married to the worst man on earth,
like Asiah who married Pharoah,
but it didn't change her goodness or her 'aqeedah.

You might be married to the best man on earth,
like Prophet Lut's wife,
yet that doesn't mean you're going to Jannah with him.

You might not be married at all,
like our beloved Maryam (RAA),
yet Allah swt places your status above all other women on earth.

Note :
Have faith in Allah always & place your full trust in Him.
He's the central focal point of our lives.

Di Sudut Gelap Mentari


Berkecai hati terhempas tak bersambut
Sendiri kupungut cebis derainya
Bersama raga nan hampa melara
Kuhanyut terbiar dalam gelora

Ingin benar kujadi milikmu
Hingga akhir masa kita bersama
Namun mimpi dan hakikat berlaga
Nuraniku jua jadi mangsanya

Lalu kupergi
Membawa diri ini ke sana menjauh
Mencari teduh di sudut gelap mentari
Merawat kembali serpihan hati
Di gelap mentari

Hanya kau yang lebih tahu mahumu
Perasaanmu tak bisa kupaksa
Keputusanmu yang pedih menyiksa
Hanya mampu kuberdiam terima

Lalu kupergi
Membawa diri ini ke sana menjauh
Mencari teduh di sudut gelap mentari
Merawat serpihan hati…

Tiada
Ruang redup, teduh
Buatku
Menghuni tanpa ada bayangmu
Menghantui hidupku

Sungguh aku menyintai dirimu
Namun hatimu tak bisa kupaksa
Keputusan yang terlalu menyiksa
Hanya mampu ku berdiam terima

Lalu kupergi
Membawa diri ku ini sana menjauh
Mencari teduh di sudut gelap mentari
Merawat kembali serpihan hati
Di gelap mentari

Nota : menyintai adalah satu perkara, dan dicintai adalah satu perkara yang lain..andainya ia bisa bersatu akan bertautlah sebuah CINTA.

CINTA setulus jiwa...


Dalam luka
Dalam duka
Engkau ada dan setia
Temani jiwa…

Surya yang memerah
Senja di langit dunia
Sunyi hatiku
Terbayang wajah mereka

Yang memelukku
Menjagaku
Memberiku kasih dan sayang
Mencintaiku
Merawatku tanpa lelah
Setulus jiwamu…

Jauh sudah langkah hari
Yang memanggil rindu
Di dalam hatiku padamu
Andai bisa ku mengulang waktu
Hanya tuk mengerti akanmu menyentuhmu…

(lagu ini dipersembahkan untuk seluruh ayah n ibu)

Sunday, January 1, 2012

TENTANG CINTA...


Aku bertanya pada alam semesta tentang erti CINTA,
lalu satu demi satu mereka menjawab…
Bumi menjawab:
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang dipijak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Cinta hanya memberi, dan itu sajalah keinginannya.”

Air menjawab:
“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan

Api menjawab:
“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”

Angin menjawab:
“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang kata, ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak kelihatan, tetapi tanpanya segala jiwa akan hampa.”

Langit menjawab:
“CINTA adalah keluasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu

Matahari menjawab:
“CINTA adalah hidup untuk memberi tenaga kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan jemu memberi sampai ia padam dan mati.”

Pohon menjawab:
“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia ikhlas sehingga tak perlu dilihat dan dikenal. Tetapi ia terus memberi agar batang tetap kukuh abadi, berbuah dan berbunga indah.”

Gunung menjawab:
“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”

Akhir sekali, Aku bertanya pada CINTA itu sendiri:
“Wahai CINTA, apakah sebenarnya erti dirimu?”

CINTA menjawab:
“CINTA adalah engkau patuh terhadap-Nya, meskipun engkau tidak melihatNya. Engkau tidak menciumNya atau merabaNya, tetapi engkau patuh kerana engkau merasa akan hadirNya. Sebab CINTA bukan indera, tetapi adalah rasa.”
“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Dia meninggalkanmu. Takut jika Dia tidak menyukaimu lagi. Hingga engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”
“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan kepadaNya tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi hambaNya, yang engkau hidup untukNya dan mati untuk RedhaNya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai hamba.”
“Diatas segalanya, CINTA adalah engkau merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain, selain kepadaNya. Engkau rindu akan hadirNya dan melihatNya. Engkau suka apa yang Dia sukai dan benci apa yang dia benci, engkau merasakan segala ada padaNya dan segala atas namaNya.”

Aku bertanya lagi pada CINTA:
“Dapatkah aku merasakannya?”

Sambil berlari CINTA menjawab:
“Selama engkau mengetahui hakikat penciptaanmu dan bersyukur dengan apa yang Dia berikan, maka itu semua akan engkau rasakan, percayalah padaku….”

Aku pun Berteriak, “Wahai Tuhan Yang Maha Pencinta, terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cintaMu yang Maha Indah…!”

Sumber: http://akuislam.com/blog/renungan/bertanya-tentang-cinta